Lingkungan Alam dan Buatan
A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan
alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentang
lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta,
khususnya yang ada di sekitar kita.
1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam
dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam di
muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada
di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung.
Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran
rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah
pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam yang berupa
deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasuk dataran tinggi.
Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin.
Daerah pegunungan sangat baik untuk bercocok tanam buah, sayur, dan
bunga. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Oleh karena pemandangannya yang indah. Daerah pegunungan yang banyak
ditumbuhi tanaman dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini
berguna untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah
yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat
bagi manusia. Manfaat sungai, antara lain untuk mandi, mencuci,
pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk
sungai sungai besar di luar Pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai
binatang air, seperti ikan, buaya, dan katak.
c. Danau
Danau merupakan lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di
alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang
ada di tempat tersebut. Danau juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat
penampungan air.
Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau
bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluan
sebagai berikut:
1) budi daya ikan air tawar,
2) tempat wisata,
3) irigasi atau pengairan sawah, dan
4) sarana olahraga (dayung).
d. Pantai dan Laut
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai lazim
terletak di daerah pesisir. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon
kelapa dan tumbuhan bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi
atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan.
Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak
orang.
Laut juga termasuk dalam ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti
ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam,
seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang
penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat
dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski
air, selancar, dan perahu layar.
2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan
pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai
tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah
yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk
keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) pembangkit listrik,
2) irigasi atau pengairan sawah,
3) budi daya ikan air tawar,
4) tempat rekreasi,
5) pengendali banjir, dan
6) kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).
b. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas.
Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk
kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman
lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian
sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
c. Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan
daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng
merupakan sumber protein yang diperlukan tubuh kita. Pernahkah kamu
melihat budi daya bandeng di tambak?
d. Perkebunan
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau di dataran tinggi?
Tanaman apa saja yang ada di daerah pegunungan? Tanaman di daerah
pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik
di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran
tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil
dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat,
kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan.
Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi
kepentingan hidupnya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat
tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan
buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk
tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk
adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan
tertentu.
B. Lingkungan Alam dan Buatan di Sekitar Sekolah
Lingkungan alam dan lingkungan buatan juga dapat kamu temukan di
sekolah. Coba, kamu perhatikan uraian berikut. Murid-murid kelas III
dibimbing oleh Bu Farida menuju halaman belakang sekolah. Dari halaman
belakang sekolah terlihat bentuk muka bumi yang menonjol tinggi dan
besar di kejauhan. Bu Farida menjelaskan bahwa bentuk muka bumi tersebut
adalah gunung dan sudah ada sejak dahulu sebelum sekolah ini dibangun.
Gunung termasuk lingkungan alam yang ada di bumi. Pernahkah kamu
melihat atau pergi ke gunung? Di sekitar sekolah selain ada gunung,
juga ada parit yang dibuat oleh penjaga sekolah dengan dibantu beberapa
pekerja. Parit berguna untuk mengalirkan air bila terjadi hujan. Oleh
karenanya, halaman sekolah tidak pernah tergenang air. Parit termasuk
lingkungan buatan karena dibuat oleh manusia. Di samping gedung sekolah
terdapat kolam untuk memelihara ikan lele. Warga sekolah ikut
memelihara kolam tersebut. Setiap hari, secara bergiliran murid-murid
memberi makan dan membersihkan kolam. Kolam termasuk lingkungan buatan.
Selain ketampakan alam dan buatan yang telah diuraikan di muka,
dapatkah kamu menyebutkan ketampakan lingkungan alam dan ketampakan
lingkungan buatan yang ada di sekitar sekolahmu?
C. Cara Memelihara Lingkungan Alam dan
Buatan
Lingkungan alam dan buatan harus dijaga dan dipelihara dengan
sebaik-baiknya. Lingkungan alam dan buatan yang dijaga kelestariannya
akan terus memberikan manfaat bagi manusia. Berikut beberapa cara dalam
memelihara lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar kita.
1. Cara Memelihara Lingkungan Alam
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan di pegunungan
dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara, dan tanah. Akar
tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak
akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan
banjir menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut.
Padahal lapisan tanah paling atas adalah yang paling subur.
Hutan juga disebut dengan paru-paru dunia. Tumbuhan yang
ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida. Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses
fotosintesis. Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk
bernapas.
a. Menjaga Kelestarian Air
Setiap makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk
minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus
dimasak lebih dulu agar kuman-kuman nya mati. Hewan memerlukan air untuk
minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan
kesuburannya. Air merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga keberadaan
dan kebersihannya. Air yang kotor atau tercemar tidak dapat
dimanfaatkan. Air yang kotor atau tercemar dapat membahayakan kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
1) tidak membuang sampah di sungai atau saluran air;
2) melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon
yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air;
3) menggunakan air sesuai kebutuhan.
4) Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung
meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran
pembuangan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran
air tanah.
b. Menjaga Kelestarian Udara
Udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di
bumi membutuhkan udara. Manusia dan hewan memerlukan udara untuk
bernapas. Tanpa udara semua makhluk hidup akan mati. Udara perlu dijaga
kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan
polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang
besar harus menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk
kesehatan badan. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara
sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami pohon. Kamu juga harus
ikut serta dalam menjaga kebersihan udara.
c. Menjaga Kesuburan Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian,
perkebunan, tambang, dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah
yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu
diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun baik untuk menyuburkan
tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah tanah kosong di
sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan pengairan
dan pemupukan yang benar.
Kelestarian tanah juga dapat dilakukan dengan cara tidak membuang sampah
di sembarang tempat. Sampah harus dibuang di lokasi pembuangan yang
semestinya. Sampah yang kita buang umumnya terdiri atas sampah organik
dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari
makhluk hidup. Contoh sampah organik adalah daun-daun, sisa-sisa
makanan, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal
dari benda tak hidup. Contoh sampah anorganik antara lain kaleng, botol,
dan plastik. Sampah organik dapat membusuk dan terurai oleh bakteri
atau jamur sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Sementara sampah
anorganik tidak dapat terurai sehingga akan merusak kelestarian tanah.
Oleh karena pentingnya tanah, air, dan udara maka jagalah kelestarian
tanah, air, dan udara di sekitarmu. Hal ini bertujuan agar dapat terus
memberikan manfaat bagi kehidupan. Semua itu karunia Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Cara Memelihara Lingkungan Buatan
a. Menjaga Ketertiban Lingkungan
Lingkungan yang aman, tertib, dan tenteram menjadi harapan semua orang.
Oleh karenanya, setiap warga harus menjaga keamanan dan ketertiban. Apa
yang terjadi jika kita tidak menjaga ketertiban lingkungan? Tentu saja
lingkungan tidak akan aman, banyak terjadi pencurian, kekacauan, dan
berbagai keributan lain. Akibatnya warga merasa terancam dan tidak dapat
hidup tenang.
b. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan
lingkungan menjadi tanggung jawab setiap orang. Perhatikan uraian
berikut. Di kompleks perumahan Pak Tatang setiap hari minggu diadakan
kerja bakti. Pukul tujuh pagi semua warga sudah berkumpul untuk
melaksanakan kerja bakti. Mereka membawa alat-alat yang diperlukan untuk
kerja bakti. Pak Tatang, selaku ketua RT, memberikan petunjuk kepada
warga. Ada yang membersihkan saluran air, ada yang mendorong gerobak
sampah, ada yang mencangkul, meratakan tanah, dan ada yang membersihkan
rumput liar. Anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
tersebut, dengan mengumpulkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
Ibu-ibu menyediakan makanan dan minuman untuk para warga. Sekarang
kompleks perumahan tersebut menjadi bersih
dan asri. Lingkungan yang bersih akan mencegah berjangkitnya
berbagai penyakit. Kamu harus selalu menjaga lingkungan
tempat tinggalmu agar selalu bersih dan sehat.
c. Menjaga Kebersihan Akuarium
Apakah kalian mempunyai akuarium di rumah? Akuarium
yang kalian miliki termasuk dalam lingkungan buatan. Akuarium
yang kita buat, di dalamnya berisi ikan dan berbagai benda
buatan yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut.
Seperti, batu karang, tanaman hias, kerikil, dan sebagainya.
Semua itu bertujuan agar akuarium terlihat seperti bentuk kehidupan laut
yang sebenarnya, dan ikan yang ada di akuarium merasa seperti hidup
di laut. Akuarium harus selalu dijaga kebersihannya. Oleh karena itu,
seminggu sekali akuarium harus dibersihkan. Airnya yang kotor harus
rutin
diganti. semua itu akan membuat ikan hidup dengan sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
3. Contoh Perilaku Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
Kalian semua tentu pernah melihat sungai, baik sungai yang besar maupun
sungai yang kecil. Sungai termasuk ketampakan alam. Tahukah kalian
manfaat sungai? Manfaat sungai banyak sekali seperti yang telah
dijelaskan di depan. Agar sungai selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia,
sungai harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Contoh perilaku yang
baik dalam memelihara sungai adalah dengan tidak membuang sampah
dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori
sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir. Selain sungai, ketampakan
alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan. Hutan
ada yang alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang ada
dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan
adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan
kepentingan hidupnya.
Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air
serta mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Oleh karena
itu, kita tidak boleh merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya
dengan cara tebang pilih (menebang pohon dengan cara memilih pohon yang
lebih tua dan siap untuk ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah
penanaman kembali pohon-pohon di hutan. Sawah merupakan contoh
lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia. Petani menanam padi di
sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang dimasak menjadi
nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh
hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan
baik, seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik,
dan mengolah tanah dengan baik. Usaha usaha tersebut merupakan bentuk
pemeliharan dan pelestarian lingkungan alam dan buatan.
No comments:
Post a Comment